Sabtu, 09 Juni 2012

Pipa

Sudah sejak lama manusia mengenal adanya sistem pemipaan, dimana pada jaman dahulu kala untuk memenuhi kebutuhan akan pengairan (distribusi air) di gunakan  saluran melalui batang bambu (bahan alam). pertama kali sistem pemipaan menggunakan logam adalah di Greek dan Romawi yang terbuat dari lead dan bronze, dimana saat itu teknologi pengecoran logam mulai di kenal.

Selanjutnya sistem pemipaan berkembang dengan material logam yang bervariasi seiring dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan manusia, yang akhirnya saat ini dikenal berbagai logam hingga non logam yang berkembang pesat dalam dunia industri termasuk juga pada sistem pemipaan.

Pipa di identifikasikan dengan kategori ukuran, yaitu : Nominal Pipe Size ( NPS ), Outsside Diameter ( OD ), dan Inside Diameter ( ID ), sebagaimana yang di tunjukan pada gambar dibawah :
( NPS digunakan hanya untuk menyebutkan ukuran pipa komersial saja.)

Tebal pipa ( Wall Thickness ) adalah istilah untuk tebal dinding pipa, yang mengacu pada pipe's weigth yaitu standar, extra strong, dan double extra strong. saat ini juga di kenal sebagai schedule, yaitu S10, S20, S30, dst.


Selain NPS dikenal juga DN ( Diameter Nominal ) berdasarkan metric unit, yang di kembangkan dari Internasional Standar Organisasi ( ISO).
Dimensi pipa ini mengacu pada code :
  • ASME B36.10M Welded and Seamless Wrougth Steel Pipe
  • Asme  B36.19M Stainless Steel Pipe 
 Pipa menjadi acuan dalam perhitungan termasuk juga koneksi dengan aksesoris nya seperti fitting, flange dsb.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;